Jika Anda termasuk Kategori 1, 2 atau 3 Anda aman, jika kecepatan loading blog Anda diatas itu, Anda mungkin harus melihat kembali atau mendesain ulang template Anda segera.
Hampir semua pakar web-design setuju bahwa “page-load-time” adalah sesuatu yang harus dijaga seminimal mungkin, apapun platform desain blog/website Anda. Baik itu penggunaan CSS, HTML, Javascript atau Flash atau apapun pada template blog, waktu page loading sebuah blog/website adalah tetap diharuskan atau diusahakan agar optimal dibawah 4 detk (ukuran cepat/normal). Betapapun kerennya desain atau template harusnya dapat menjaga kecepatan waktu loading maksimal 4 detik.
Biasanya, orang menghitung waktu loading page dari perasaan "feeling" saja, sebenarnya pemakaian cara ini membuat Anda tidak pernah bisa memahami tentang “page-load-time” Anda yang sebenarnya.
Alasannya adalah penggunaan "feeling" atau perasaan akan berbeda pada berbagai lingkungan dan kondisi, kecepatan internet dan penggunaan pada beberapa browser yang berbeda akan tidak sama dengan perasaan atau "feel" tiap orang. Oleh karena itu ide pengoptimalan tentang loading time dibutuhkan agar mencapai waktu loading halaman blog/website seminimal mungkin di semua platform, environments dan kondisi.
Jumlah Link
Usahakan jumlah link-link situs yang ada diblog seperti pada blogroll tidak lebih dari kisaran 10-15 link. Blogroll yang panjang bukan hal yang perfect tapi beban loading blog semakin bertambah Sob!!
Jumlah Gambar
Hindari penggunaan image (gambar) yang banyak usahakan seminimum mungkin. Jika kondisinya Anda mengharuskan menampilkan banyak gambar setidaknya optimasi ukuran file gambar-gambar tersebut sekecil mungkin. Gunakan file Gif lebih baik daripada JPEG, Bmp atau lainnya.
Basic Layout Blog
Pastikan tata letak template atau layout blog tidak rusak, bersih, dan efisien. Cek kembali template Anda jika ada tags yang terbuka (belum ditutup). Ini biasanya terjadi pada saat Anda mulai memasang widget atau plugin baru ke blog, baik pada Blogger Template atau Wordpress template.
Penggunaan Javascript yang berlebihan
Pemuatan snippets (potongan) javascript berlebihan dapat meningkatkan waktu loading halaman Anda, seperti kode script iklan, google analytics, technorati dan skrip sistem komentar dan lainnya.
Hotlink dan Script Sourcing ke situs lain
Jika Anda mempunyai hotlink gambar atau widget (dengan memuat javascript dari situs lain seperti technorati), maka waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan dan load dari website tersebut akan menambah waktu buka (loading) halaman website/blog Anda.So Usahakan hindari hal ini sebanyak mungkin atau pada kasus blog, usahakan memberi link pada halaman artikel internal daripada halaman arahan ( eksternal link).
Penggunaan elemen AJAX (jQuery script)
Penggunaan berlebihan elemen AJAX hanya akan meningkatkan waktu loading halaman blog/website. Bila Anda harus menggunakan AJAX, upayakan seminimal mungkin dan jika mungkin letakkan script di akhir blog template atau sebelum tag </body>.Jika Anda menempatkan sebuah elemen AJAX di bagain head, atau sidebar template, maka kemungkinan semua elemen lain akan dimuat setelah elemen AJAX selesai dimuat.
Penggunaan animasi Flash
Beberapa orang suka menggunakan Flash animasi pada header atau pada teks judul artikel. Ini sangat disayangkan. Walaupun penggunaan elemen flash animasi memberikan pengalaman bagi pengguna yang menarik tapi dilain-hal Anda mempertaruhkan pada faktor useablity. Bijaklah menggunakan segala macam Flash animasi, usahakan seminim mungkin, dan jika mungkin tidak menggunakan elemen yang besar, cobalah yang sederhana dan kecil.
Hindari penggunaan Frame
Ini juga sangat disarankan untuk dihindari penggunan Frame script (contoh pada Facebook XML Like Box), karena hal ini membutuhkan banyak waktu load adapun konsep ini (Frame) sudah usang sejak adanya HTML 5. Satu hal lagi penggunaan Frame tidak Search Engine Friendly.
Meminimalkan HTTP requests.
Pemanggilan stylesheet, JavaScript libraries, gambar, dan halaman tertanam atau "embedded pages" dari situs-situs lain dapat menghasilkan peningkatan drastis pada loading time halaman blog. Anda tidak dapat sepenuhnya mengontrol atas situs-situs eksternal tersebut oleh karena itu mengurangi jumlah konten yang dimuat dari sumber eksternal pada blog Anda adalah satu-satunya cara agar waktu loading blog Anda minimal.
Optimasi kode sangat penting untuk membantu situs/blog Anda loading dengan cepat. Kode JavaScript dan CSS yang banyak (membengkak) akan meningkatkan lama waktu loading, karena akan memperlambat database pada halaman dinamis (dynamic page) serta penulisan HTML yang buruk dengan tag berlebihan. Salah satu faktor penting pada optimasi SEO on page adalah perampingan semua kode HTML, script, dan database reguests. Untuk HTML,
W3C HTML Validator adalah alat penting untuk membantu memvalidasi kode HTML website/blog Anda. Beberapa alat-alat lain untuk memeriksa kinerja halaman dinamis (dynamic page) berdasarkan panggilan database adalah
Pingdom dan
Google PageSpeed Tools.
Penggunaan kompresi pada server dapat membantu mengurangi ukuran data yang harus dikirim dari server ke user, otomatis akan membantu mempercepat load halaman. Selain itu, menyimpan salinan file di komputer pengguna dalam cache browser mereka secara signifikan meningkatkan respon website.
0 komentar:
Posting Komentar