Apa itu jquery ? | BHIBIT ARIANTO
Change Background of This Blog!


Lihat

 

Selasa, 14 Mei 2013

Apa itu jquery ?

0 komentar
Apa itu jquery ? mungkin ada beberapa di antara pembaca sudah tak asing lagi dengan istilah jQuery. Karena teknik tersebut sudah banyak berserakan di dunia web . bahkan raksasa-raksasa, web pun semisalFacebook, Google , Yahoo ,dan sebagainya sudah menerapkan teknik tersebut sejak jquery mulai di ciptakan . ngomong ngomong apa sih jQuery itu ??.. jQuery Merupakan salah satu teknik atau kumpulan libraryJavascript  yang sangat terkenal dengan animasinya. karena dengan sedikit sentuhan, maka animasi keren akan mudah kita ciptakan.
JQuery bisa disebut dengan framework (jika di php). jadi , kalo di php kita mengenal framework, maka jQuery bisa dianggap sebagai framework-nya Javascript.
JQuery memiliki semboyan “Write Less, Do More“, yang artinya sedikit tulisan tapi dapat menghasilkan lebih. jQuery pertama kali dibuat oleh John Resig  pada tahun 2005.  jQuery sendri pertama kali di liris pada tanggal 14 januari 2006. jQuery pasti erat hubungannya dengan ajax .
Apa itu Ajax ? .. . . Ajax merupakan suatu teknik pemrograman, di mana dalam membuat aplikasi website dapat menjadi responsi layaknya aplikasi destop. ajax merupakan salah satu tanda lahirnya pemrograman web generasi modren , atau yang lebih dikenal dengan sebutan web 2.0 .
jQuery adalah sebuah library Javascript yang sangat ringkas dan sederhana untuk memanipulasi komponen di dokumen HTML, menangani event, animasi, efek dan memproses interaksi ajax. jQuery dirancang sedemikian rupa supaya membuat program menggunakan Javascript menjadi relatif sangat mudah. Sesuai slogan nya, write less, do more. Menulis kode lebih sedikit, tetapi melakukan pekerjaan lebih banyak.
jQuery ukuran nya cukup kecil, sehingga tidak memperlambat proses loading halaman web yang kita buat. jQuery juga kompatibel dengan CSS3 dan yang tak kalah penting adalah jQuery bisa berjalan di semua browser – cross browser.
jQuery diluncurkan pada Januari 2006 oleh John Resig. jQuery adalah library Javascript yang paling populer saat ini. Karena kecanggihan nya, jQuery dipakai oleh perusahaan besar seperti Google. Dell, CBS, digg, Netflix, Bank of America, Mozilla, Drupal, dsb.
jQuery adalah library Javascript yang gratis dan open source. Oleh karena nya kita bisa menggunakan jQuery dengan bebas untuk keperluan pengembangan website kita. Tanpa library seperti jQuery, menerapkan Javascript mungkin akan lebih sulit, terutama untuk pemula yang baru belajar Javascript. Plugin tambahan seperti JQuery UI (user interface) semakin memudahkan kita mengembangkan website yang cantik dan interaktif. Selain itu tersedia plugin-plugin lain yang makin memperkaya kemampuan jQuery.
Panduan dan demo jQuery bisa dilihat dihalaman resmi jQuery yaitu dijQuery.com dan library untuk user interface bisa di pelajari dan di download dijQueryUI
Contoh program jQuery:
Kemampuan memahami jQuery cukup penting untuk anda yang berprofesi di bidang pengembangan website atau anda yang sedang berencana membuat website yang cantik dan interaktif. Di bawah ini ada sebuah slideshow yang sangat bagus untuk mengerti dasar-dasar jQuery. Semoga bermanfaat.

jQuery adalah Javascript Library atau kumpulan kode/fungsi Javascript siap pakai, sehingga mempermudah dan mempercepat kita dalam membuat kode Javascript. secara ststandar, apabila kita membuat kode Javascript, maka diperlukan kode yang cukup panjang, bahkan terkadang sangat sulit untuk dipahami, misalnya fungsi Javascript untuk membuat stripe ( warna selang-seling ) pada baris suatu tabel sebagai berikut :
function stripe(id) {
var even = false ;
var evencolor = arguments[1]  ? arguments[1] : “#fff”;
var oddcolor = arguments[2]  ? arguments[2] : “#eee”;
var table = document.getElementById(id);
if (!table) { return; }
var tbodies = table.getElementsByTagName (“tbody”);
for (var h = 0; h < tbodies.lenght; h++) {
var trs = t bodies[h].getElementsByTagName(“tr”);
for (var i = 0; i < trs.lenght; i++) {
if (! hasClass (trs[i] && ! trs[i].style.backgroundColor) {
var tds = trs [i].getElementsByTagName (“td”);
for (var j = 0; j < tds.lenght; j++) {
var mytd= tds[j];
if ( ! hasClass (mytd) && ! mytd.style.backgroundColor) {
mytd.style.backgroundColor = ven ? evenColor : oddColor;
}
}
}
}
}
}

kesimpulanya, jQuery menyederhanakan Javascript. hal ini sesuai dengan slogannya ” Write less, do more “…nah, disinilah peran jQuery sebagai javascript Library, diman kita bisa langsung memanggil fungsi yang terdapat didalam Library tersebut. mrnaariknya kita hanya memerlukan satu/dua baris perintah untuk membuat baris selang seling pada suatu tabel, yaitu :
jQuery (‘table tr:nth-child(odd)’).adClass(‘odd’);
kesimpulanya, jQuery menyederhanakan Javascript. hal ini sesuai dengan slogannya ” Write less, do more “…

0 komentar: