4 Cara Membuat Background Blog Dengan CSS Dan HTML
Jadi kita langsung saja, 4 cara membuat background pada blog adalah sebagai berikut:
Membuat Background pada Blog dengan warna polos
#mybox {
width: 500px;
height: 300px;
background:#48a0e8;
padding: 10px;
color: #ffffff;
}
Contoh penerapan:
<div id="mybox">ini adalah contoh dari penggunaan warna polos pada background</div>
Cara CSS atau HTML keduanya akan terlihat seperti di bawah ini
Membuat Background Blog Dengan Gradiasi Warna
Langkah 1: Menentukan warna gradiasi
- Warna 1: #dbebff
- Warna 2: #6695bd
- Warna 3: #8fc2e3
- Warna 4: #5494cc
Langkah 2: Menentukan Arah Gradiasi
Anggap saja warna 1 adalah warna pertama, anda ingin warna pertama ini dimulai dari mana?
- Jika dari atas maka gunakan perintah TOP
- Jika dari kiri atas maka gunakan perintah LEFT TOP
- Jika dari kiri maka gunakan perintah LEFT
- Jika dari kiri bawah gunakan perintah LEFT BOTTOM
- Jika dari bawah gunakan perintah BOTTOM
- Jika dari kanan bawah gunakan perintah RIGHT BOTTOM
- Jika dari kanan gunakan perintah RIGHT, dan
- Jika dari kanan atas gunakan perintah RIGHT TOP
Langkah 3: Menentukan titik stop setiap warna
Anggap saja seperti ini....
- warna 1 sampai 25% dari ruang
- warna 2 dari 50% ruang
- warna 3 dari 75% ruang, dan
- warna 4 dari 90% ruang....
Jika sudah menentukan 3 faktor di atas maka kita bisa membuat kode dasarnya. Anggap saja kita mau membuat gradiasi horisontal dari atas, maka kodenya adalah....
Sekarang masukkan kode ini ke dalam fungsi gradiasi CSS untuk browser....top, #DBEBFF 20%, #6695BD 50%, #8FC2E3 75%, #5494CC 90%
Hasilnya adalah seperti berikut:background-image: linear-gradient(kode); background-image: -o-linear-gradient(kode); background-image: -moz-linear-gradient(kode); background-image: -webkit-linear-gradient(kode); background-image: -ms-linear-gradient(kode); background-image: -webkit-gradient( linear, left top, left bottom, color-stop(persentase dalam desimal, warna 1), color-stop(persentase dalam desimal, warna 2), color-stop(persentase dalam desimal, warna 3), color-stop(persentase dalam desimal, warna 4) );
background-image: linear-gradient(top, #DBEBFF 20%, #6695BD 50%, #8FC2E3 75%, #5494CC 90%); background-image: -o-linear-gradient(top, #DBEBFF 20%, #6695BD 50%, #8FC2E3 75%, #5494CC 90%); background-image: -moz-linear-gradient(top, #DBEBFF 20%, #6695BD 50%, #8FC2E3 75%, #5494CC 90%); background-image: -webkit-linear-gradient(top, #DBEBFF 20%, #6695BD 50%, #8FC2E3 75%, #5494CC 90%); background-image: -ms-linear-gradient(top, #DBEBFF 20%, #6695BD 50%, #8FC2E3 75%, #5494CC 90%); background-image: -webkit-gradient( linear, left top, left bottom, color-stop(0.2, #DBEBFF), color-stop(0.5, #6695BD), color-stop(0.75, #8FC2E3), color-stop(0.9, #5494CC) );
#mybox {
width: 480px;
height: 280px;
background-image: linear-gradient(top, #DBEBFF 20%, #6695BD 50%, #8FC2E3 75%, #5494CC 90%);
background-image: -o-linear-gradient(top, #DBEBFF 20%, #6695BD 50%, #8FC2E3 75%, #5494CC 90%);
background-image: -moz-linear-gradient(top, #DBEBFF 20%, #6695BD 50%, #8FC2E3 75%, #5494CC 90%);
background-image: -webkit-linear-gradient(top, #DBEBFF 20%, #6695BD 50%, #8FC2E3 75%, #5494CC 90%);
background-image: -ms-linear-gradient(top, #DBEBFF 20%, #6695BD 50%, #8FC2E3 75%, #5494CC 90%);
background-image: -webkit-gradient( linear, left top, left bottom, color-stop(0.2, #DBEBFF), color-stop(0.5, #6695BD), color-stop(0.75, #8FC2E3), color-stop(0.9, #5494CC) );
background-image: -webkit-gradient(
linear,
left top,
left bottom,
color-stop(0.2, #DBEBFF),
color-stop(0.5, #6695BD),
color-stop(0.75, #8FC2E3),
color-stop(0.9, #5494CC) );
padding: 10px;
color: #000000;
}
Fungsi di atas tinggal dipanggil sekali lagi ke dalam HTML....dengan kode
<div id="mybox">ini adalah contoh dari penggunaan warna gradiasi pada background</div>
<div style="width:480px; height: 280px; background-image: linear-gradient(top, #DBEBFF 20%, #6695BD 50%, #8FC2E3 75%, #5494CC 90%); background-image: -o-linear-gradient(top, #DBEBFF 20%, #6695BD 50%, #8FC2E3 75%, #5494CC 90%); background-image: -moz-linear-gradient(top, #DBEBFF 20%, #6695BD 50%, #8FC2E3 75%, #5494CC 90%); background-image: -webkit-linear-gradient(top, #DBEBFF 20%, #6695BD 50%, #8FC2E3 75%, #5494CC 90%); background-image: -ms-linear-gradient(top, #DBEBFF 20%, #6695BD 50%, #8FC2E3 75%, #5494CC 90%); background-image: -webkit-gradient( linear, left top, left bottom, color-stop(0.2, #DBEBFF), color-stop(0.5, #6695BD), color-stop(0.75, #8FC2E3), color-stop(0.9, #5494CC) );background-image: -webkit-gradient( linear, left top, left bottom, color-stop(0.2, #DBEBFF), color-stop(0.5, #6695BD), color-stop(0.75, #8FC2E3), color-stop(0.9, #5494CC) ); padding: 10px; color: #000000;">ini adalah contoh dari penggunaan warna gradiasi pada background</div>
Tampilan akhirnya akan terlihat seperti ini:
Memasang Background dengan Gambar
Pada dasarnya gambar itu harus diupload dulu supaya nanti kita bisa mendapatkan URL dari gambar. Anda bisa mengupload gambar dengan menggunakan INSERT IMAGE saat mengetik artikel, lalu beralih dari COMPOSE ke HTML mode untuk melihat URL GAMBAR.Jika anda sudah mempunyai URL Gambar, maka sekarang tinggal mengenal fungsi dasar background gambar. Lihat kode di bawah....
Jika gambarnya kecil dan anda menginginkan perulangan agar terlihat penuh, maka bisa menggunakan perintah repeat, contohnya:background: url(URL GAMBAR YANG TADI DIUPLOAD);
background: url(URL GAMBAR YANG TADI DIUPLOAD) repeat;
Sekarang anggap saja saya mau memakai URL gambarhttp://yourdreambuilt.com/images/thm/lifestyles/blue-diamond-pattern.jpg. Berhubung gambarnya kecil, maka saya akan memakai fungsi repeat, sehingga kodenya terlihat seperti di bawah....
Sekarang tinggal memasukkan kode ini ke dalam CSS atau HTMLbackground: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRyrBZfWqIKshzoDcL65xZB1Xn8P4iRP7m29GSn3Nyj8WNWEkGQTjCEE6Rlr815KAMpNSJGUksX2Gny4IoogZFPRr7YTgyYpj5BYBRIgJxrlpJRlicx9ibIdSfnTokvm_eTgakmfLAAetx/s320/BluePattern.bmp) repeat;
Anda tinggal memanggilnya ke dalam HTML seperti contoh berikut:#mybox {
width: 460px;
height: 260px;
background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRyrBZfWqIKshzoDcL65xZB1Xn8P4iRP7m29GSn3Nyj8WNWEkGQTjCEE6Rlr815KAMpNSJGUksX2Gny4IoogZFPRr7YTgyYpj5BYBRIgJxrlpJRlicx9ibIdSfnTokvm_eTgakmfLAAetx/s320/BluePattern.bmp) repeat;
padding: 10px;
color: #000000;
}
<div id="mybox">ini adalah contoh dari penggunaan gambar pada background</div>
<div style="width: 460px; height: 260px; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRyrBZfWqIKshzoDcL65xZB1Xn8P4iRP7m29GSn3Nyj8WNWEkGQTjCEE6Rlr815KAMpNSJGUksX2Gny4IoogZFPRr7YTgyYpj5BYBRIgJxrlpJRlicx9ibIdSfnTokvm_eTgakmfLAAetx/s320/BluePattern.bmp) repeat; padding: 10px; color: #000000;">Ini adalah contoh dari penggunaan gambar berulang sebagai background</div>
Nanti tampilannya akan terlihat seperti di bawah ini....
Memasang Background Di Blog Dengan Latar Semi Transparan
Kalau yang ini cukup mudah. Untuk membuat background ini cukup memakai kode rgba. Perhatikan contoh berikut ini:background: rgba(0,0,0,.5)
Contoh di atas adalah kode untuk warna hitam transaparan 50%. Kode 0,0,0 adalah kode untuk warna hitam. Sedangkan kode .5 adalah kode untuk menyatakan tingkat transparan 50%. Silahkan masukkan kode di atas ke dalam CSS dan HTML
Dengan CSS
Lihat contoh kode berikut ini:
Anda tinggal memanggilnya ke dalam HTML seperti contoh berikut:#mybox {
width: 440px;
height: 240px;
background: rgba(0,0,0,.5);
padding: 10px;
color: #ffffff;
}
Dengan HTML<div id="mybox">ini adalah contoh dari penggunaan semi transparan pada background</div>
Apabila ditaruh langsung ke dalam kode HTML, maka kodenya akan terlihat seperti ini....
Nanti hasilnya akan terlihat seperti berikut ini:<div style="width: 440px; height: 240px; background: rgba(0,0,0,.5); padding: 10px; color: #ffffff;">ini adalah contoh dari penggunaan semi transparan pada background</div>
<div style="background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDq1LKYgjndk1GZjDtirxeF-PQO7krBNmElOLrZizdKx27L-HNVul9dBWPLJJudUwgasg9lmbY_3yjD057RzdkpXtbfiHfoRY7QeMICPAPcR9mQgXLRCYRHwGJwCxNcEJa72RSOEBLqm4/s1600/contoh+background+gambar.jpg); height: 381px; padding: 30px; width: 340px;">
<div style="background: rgba(0,0,0,.5); color: white; height: 361px; padding: 10px; text-align: center; width: 320px;">
ini adalah contoh dari penggunaan semi transparan pada background
</div>
</div>
Jadi inilah keempat cara untuk melakukan kustomisasi pada background, yaitu warna polos, warna gradiasi, gambar, dan warna semi transparan. Silahkan dipilih model background blog yang ingin anda buat. sumber
0 komentar:
Posting Komentar